SISWA SMP GLOBAL ANDALAN FIELD TRIP KE MUSEUM SANG NILA UTAMA DAN LEMBAGA ADAT MELAYU (LAM) RIAU

Fieldtrip atau karyawisata merupakan bagian yang tidak tepisahkan dalam menumbuh kembangkan potensi anak didik terutama untuk melibatkan mereka belajar dalam lingkungan yang lebih nyata menjadi sangat penting keberadaannya. Fieldtrip merupakan salah satu kegiatan pembelajaran dalam proses mendidik anak sehingga diperlukan rancangan sedemikian rupa agar lebih bermakna bagi pertumbuhan dan perkembangan anak didik kita.
          Untuk itulah, SMP Global Andalan melakukan fieldtrip ke Museum Sang Nila Utama dan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau pada Senin (14/10/2019). Kunjungan tersebut merupakan salah satu proses pembelajaran dari bidang studi Bahasa Indoneisa, IPS, dan BMR. Adapun tujuannya agar peserta didik dapat mengenal dan mempelajari Kebudayaan Melayu Riau serta mengetahui benda-benda peninggalan bersejarah yang terdapat di Museum Sang Nila Utama.

          Tepat pukul 07.00 WIB para siswa berangkat dan tiba pada pukul 09.00 WIB menggunakan alat transportasi bus Pariwisata. Perjalanan menuju kota Pekanbaru ditempuh dalam waktu 2 jam. Siswa yang melakukan field trip adalah semua siswa kelas delapan. Adapun guru-guru yang menjadi pendamping dalam field trip tersebut antara lain, Ibu Wini dan Bapak Sahala selaku guru Bahasa Indonesia, serta Bapak Hasrizal selaku guru Budaya Melayu Riau. Sebelum keberangkatan, ketiga guru SMP Global Andalan telah memberi arahan kepada siswa/i agar dapat melakukan kegiatan dengan tertib.
          Sebelum menjelajahi tempat pertama (Museum), siswa/i kembali diberi arahan oleh petugas Museum yang berwenang agar tertib. Dilanjutkan dengan foto bersama seluruh siswa/i kelas delapan SMP Global Andalan. Di dalam museum, siswa/i mencatat hal-hal apa saja yang dianggap penting agar dapat membuat sebuah laporan, berbentuk teks eksposisi. Adapun beberapa mata pelajaran yang berkaitan dengan kegiatan tersebut antara lain, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), serta Budaya Melayu Riau (BMR).
          Setelah menjelajahi museum, perjalanan dilanjutkan menuju LAM Riau. Saat berada di LAM Riau, siswa/i mendengar sebuah arahan dan presentasi oleh orang-orang yang tentunya mengetahui bumi Melayu lebih dalam. Sangat banyak pengetahuan yang didapatkan dari LAM Riau seperti mengenai Bahasa Melayu, Pakaian Adat, Adat Istiadat orang Melayu, dan masih banyak lagi. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan Shalat, makan siang, istirahat yang bertempat di LAM Riau.
          Untuk mengisi waktu luang, siswa/i diajak untuk mengunjungi taman kota yang berlokasi didepan LAM Riau. Siswa/i dibebaskan untuk bermain di taman kota tersebut untuk berekreasi bersama guru dan teman-teman. Pukul 14.00, siswa/i SMP Global Andalan kembali menempuh perjalan pulang, dan tiba pada pukul 16.00 sore hari.
          “Harapannya dengan kegiatan field trip ini, wawasan siswa kian bertambah, memahami apa yang dilihat dari tempat-tempat yang dikunjungi, dan mampu membuka mata siswa agar tidak seperti katak dalam tempurung, yakni siswa mampu melihat kehidupan yang ada di luar kehidupan mereka dan mengambil kesimpulan atau memperoleh kehidupan yang baru tentang kehidupan mereka sekarang ini,” ujar Wini.

Penulis: Wini Rossy Mawar Sari H.